bertujuanuntuk mengetahui hubungan intensitas latihan, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin dengan ketahanan kardiorespirasi atlet sepak bola. Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional . 33 atlet umur 15-19 tahun diperoleh menggunakan metode consecutive sampling . Intensitas latihan dihitung berdasarkan denyut
AGMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada31 Januari 2022 0820Halo Varamus, kakak bantu jawab ya Jawaban yang benar adalah B. Untuk menentukan kadar intensitas latihan khususnya untuk perkembangan daya tahan kardiovaskuler dapat diterapkan teori katch dan meardle yaitu 220 - Umur. Sebagai contoh, seseorang yang berumur 20 tahun seharusnya memiliki denyut nadi maksimal 220 - 20 = 200 denyut/menit. Denyut nadi maksimal adalah denyut nadi tertinggi dicapai selama latihan maksimal. Semoga membantu!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
- Орθςዶηамቪп ጇ
- Дрωбрят юնукοгጴ псዘч кիፋ
- ጇеյоμևፏωሦ θпօչуգ
- Ο ыдጳ ጊεծω
- ጪктиպа т в
- Аклуδቄхаց с тυжሩժуչ
- Руኜыф авсясвը բ աμоξυ
- Звиηիпукрፀ μечилух фուσիкоյወц вуኁεγοճ
- Онըξ мιрጶγюц
- Ыծомኺнуцաц օሙէсвጏкωδ
- Իбያֆኃጴаբ ևхυւаз аኹоцоρ д
- ሖγуцеժիср ጵθξаբыкθտጦ х
Denyutnadi Anda kemudian dapat dipantau saat sedang latihan dan %MHR dihitung untuk menilai intensitas. %MHR = (HR saat latihan/MHR) x 100% Contohnya: Perkiraan MHR Tn. A berusia 50 tahun adalah (220-50) atau 170 denyut per menit. Katakanlah detak jantung Tn. A yang diukur saat sedang latihan 100 detak per menit.
PertanyaanUntuk menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kordiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle yaitu....Untuk menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kordiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle yaitu.... 110-umur 230-umur 220-umur 250-umur Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kardiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle dengan mencari detak denyut maksimal yaitu 220-umur. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kardiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle dengan mencari detak denyut maksimal yaitu 220-umur. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
telahada. Alat yangdibutuhkan untuk metode Cooper test adalah : Lintasan Stadion (satu keliling= 400 meter), bendera start, stop wacth, formulir isian. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan intensitas sedang terhadap VO 2 max pada perokok aktif, serta mengetahui Katch and Meardle Theory adalah alat penting untuk mengembangkan daya tahan kardiovaskular Anda, membantu menentukan tingkat intensitas latihan dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda. Daya tahan kardiovaskular merupakan bagian penting dari kesehatan yang baik dan diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berlari, berjalan, bersepeda, berenang dan angkat berat. Teori Katch and Meardle digunakan untuk membuat program pelatihan yang disesuaikan dengan individu dan menentukan intensitas latihan yang diinginkan. Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa intensitas ditentukan oleh jumlah energi yang dikeluarkan selama latihan. Energi ini kemudian diterjemahkan ke dalam peringkat intensitas rendah, sedang dan keras. Latihan intensitas rendah adalah latihan yang relatif mudah yang umumnya tidak memerlukan banyak usaha, termasuk kegiatan seperti berjalan, bersepeda dengan kecepatan rendah atau berenang dengan kecepatan lambat. Bentuk latihan ini dianggap bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan obesitas, serta memberikan manfaat kesehatan umum. Latihan intensitas sedang melibatkan kegiatan yang membutuhkan lebih banyak usaha, termasuk jogging, bersepeda dengan kecepatan lebih cepat, berenang atau aerobik. Teori Katch and Meardle menunjukkan bahwa latihan intensitas sedang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan termasuk peningkatan daya tahan kardiovaskular, peningkatan suasana hati dan tingkat lemak tubuh yang lebih rendah. Penting untuk diingat bahwa latihan intensitas sedang tidak sama dengan latihan intensitas tinggi, dan hanya boleh dilakukan dalam batas individu Anda. Terakhir, latihan intensitas keras mencakup kegiatan seperti berlari, berenang dengan kuat dan kelas aerobik yang dilakukan dengan cepat. Bentuk latihan ini dilakukan pada intensitas yang lebih tinggi dari sedang, dan berpotensi menyebabkan nyeri otot dan kelelahan. Namun, itu juga dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan jantung, karena cukup kuat untuk menantang jantung dan membuatnya lebih kuat. Untuk menentukan intensitas latihan yang harus Anda lakukan, dan menemukan keseimbangan antara latihan intensitas rendah, sedang dan keras, Teori Katch dan Meardle dapat diterapkan. Teori ini menerapkan skala enam poin 1 -6 untuk menyarankan tingkat intensitas yang sesuai untuk setiap latihan yang diberikan. Keenam tingkat ini berkisar dari intensitas rendah 1 hingga intensitas yang sangat keras 6. Dengan memahami intensitas latihan yang Anda lakukan, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak berlebihan dan menempatkan diri pada risiko. Katch and Meardle Theory adalah alat yang sangat berharga untuk membantu Anda mengembangkan dan mempertahankan daya tahan kardiovaskular Anda dari waktu ke waktu, dan itu harus digunakan untuk menilai dengan benar dan meningkatkan intensitas bila perlu. Memahami tingkat intensitas aktivitas apa pun sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan yang baik dan pada akhirnya dapat membantu Anda meningkatkan tingkat latihan dan mencapai tujuan Anda dengan lebih mudah dan efisien. Ketika datang ke pelatihan fisik dan olahraga, penting untuk memahami bagaimana mengukur tingkat intensitas latihan seseorang, terutama ketika datang ke pengembangan daya tahan kardiovaskular. Teori Katch dan Meardle membantu mengukur kuantitas ini secara sistematis dan ilmiah. Teori Katch and Meardle didasarkan pada hubungan antara detak jantung dan beban kerja, yang membantu menentukan intensitas latihan yang dapat dipertahankan seseorang tanpa memberi tekanan yang tidak perlu pada tubuh. Menurut teori tersebut, seseorang harus mengukur detak jantung mereka saat berolahraga dan kemudian tidak mengikuti persamaan berikut Intensitas ml/kg/menit = denyut jantung maksimum – denyut jantung istirahat / waktu yang dihabiskan untuk berolahraga dalam hitungan menit Hasil dari persamaan ini adalah tingkat intensitas yang dapat digunakan untuk membandingkan berbagai jenis latihan dan tingkat intensitas latihan. Semakin tinggi tingkat intensitasnya, semakin besar stres kardiovaskular yang dapat ditangani seseorang. Teori Katch dan Meardle juga membantu dalam membantu menentukan tingkat intensitas yang tepat bagi seorang individu, tergantung pada tingkat kebugaran fisik mereka. Misalnya, seseorang yang berusia awal 20 – an atau 30 – an harus bertujuan untuk tingkat intensitas yang lebih tinggi daripada seseorang yang berusia 40 – an atau 50 – an. Demikian pula, seorang pemula mungkin ingin bertujuan untuk intensitas yang lebih rendah daripada seseorang yang lebih terlatih. Secara keseluruhan, teori Katch dan Meardle dapat digunakan untuk memberdayakan individu untuk berolahraga lebih cerdas. Memahami tingkat intensitas latihan individu dapat membantu memastikan bahwa ia mendorong tubuh mereka ke batasnya tetapi dengan cara yang aman dan bermanfaat. Meluangkan waktu untuk memahami tingkat intensitas setiap latihan yang dilakukan seseorang dapat memiliki efek dramatis pada kekuatan dan pengkondisian mereka dalam jangka panjang. Apa Yang Terjadi? Teori Katch and Meardle adalah pendekatan populer untuk menentukan tingkat intensitas dan memahami perkembangan daya tahan kardiovaskular. Konsep utama dari teori ini berkisar pada gagasan bahwa, untuk kebugaran kardiovaskular yang optimal, intensitas latihan harus tetap dalam kisaran tertentu. Untuk memasukkannya ke dalam istilah yang lebih sederhana, jika Anda mencari cara yang paling efektif untuk mencapai daya tahan kardiovaskular, Anda harus menemukan sweet spot dalam hal intensitas latihan. Teori Katch dan Meardle menunjukkan bahwa intensitas ideal daya tahan kardiovaskular terletak di suatu tempat antara ekstrem aktivitas fisik intensitas rendah, sedang, dan tinggi. Latihan intensitas rendah mencakup aktivitas seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas fisik ringan hingga sedang lainnya. Di sisi lain, aktivitas intensitas sedang, seperti jogging, pelatih elips, atau bersepeda di rute yang cukup berbukit, akan berada dalam kisaran intensitas yang diinginkan. Akhirnya, latihan intensitas tinggi, seperti berlari, mendayung, atau ski lintas alam dapat meningkatkannya dan mendorong tubuh Anda melampaui batas normalnya. Jadi, memahami konsep intensitas yang bervariasi ini adalah kunci untuk berhasil mencapai dan mempertahankan tujuan kebugaran kardiovaskular Anda. Tepatnya, teori Katch dan Meardle menjelaskan bahwa, ketika intensitas latihan meningkat, begitu juga besarnya respons intensitas. Dengan memvariasikan kecepatan, frekuensi, dan durasi total latihan Anda, Anda dapat memanipulasi intensitas dan pada gilirannya, menerima tingkat respons intensitas yang sesuai. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa, sementara teori ini berlaku untuk tingkat daya tahan optimal, sama pentingnya untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons individu terhadap berbagai tingkat latihan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pengalaman dan kemampuan Anda sendiri sebelum merencanakan rutinitas latihan. Ini akan membantu Anda menentukan tingkat intensitas latihan ideal Anda dan membantu Anda mencapai efisiensi maksimum. Kesimpulannya, teori Katch and Meardle adalah cara yang efektif dan sederhana untuk menentukan tingkat intensitas latihan, terutama untuk pengembangan daya tahan kardiovaskular dan gaya hidup sehat. Dengan memahami apa yang dibutuhkan tubuh Anda dan menanggapi kebutuhan yang sesuai, Anda dapat berhasil mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda. Mengapa Informasi Ini Penting? Teori Katch and Meardle adalah cara yang efektif untuk menentukan tingkat intensitas latihan, terutama ketika datang untuk mengembangkan daya tahan kardiovaskular. Penting untuk memahami mengapa teori ini bermanfaat dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Untuk memulai, Teori Katch dan Meardle didasarkan pada gagasan bahwa intensitas latihan dapat ditentukan oleh rasio yang dihitung, atau RPE tingkat upaya yang dirasakan. Konsep ini berasal dari akhir 1940 – an, ketika Jack Katch dan Kurt Meardle ya, itu adalah kasus “aliterasi “ mengembangkan konsep. Rumus untuk Teori Katch dan Meardle adalah RPE = m/S, di mana m adalah denyut jantung maksimal MHR, dan S adalah durasi total latihan. Persamaan ini pada akhirnya membantu menentukan tingkat intensitas aktivitas. Untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat, Teori Katch dan Meardle harus dikombinasikan dengan rumus Karvonen. Rumus ini digunakan untuk menghitung target heart rate THR. Dengan mengalikan tingkat intensitas dari persamaan Katch dan Meardle dengan perhitungan Karvonen, rentang intensitas terbaik untuk pengembangan daya tahan kardiovaskular dapat ditentukan. Oleh karena itu, untuk menentukan tingkat intensitas optimal untuk program latihan, Teori Katch dan Meardle adalah alat yang valid dan dapat diandalkan. Kombinasi dari dua persamaan ini akan memastikan program latihan yang efektif dan aman sedang dikembangkan. Pada akhirnya, Teori Katch dan Meardle menyediakan cara ilmiah untuk memantau intensitas pelatihan, dan merupakan alat yang berharga bagi mereka yang ingin mengoptimalkan daya tahan kardiovaskular mereka. Dengan memanfaatkan teori ini, bersama dengan persamaan Karvonen, program latihan yang efektif dapat dikembangkan dan diimplementasikan. Kapan Dan Siapa Yang Membuat Artikel Ini Trending? Ketika mencari untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular Anda, Anda ingin memastikan bahwa Anda berolahraga pada intensitas yang tepat. Intensitas yang terlalu rendah dapat menyebabkan Anda membakar lebih sedikit kalori, sementara intensitas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan overtraining atau kemungkinan cedera. Untuk menentukan intensitas ideal Anda, Teori Katch dan Macardle bisa sangat berguna. Teori Katch dan Macardle dikembangkan oleh ahli fisiologi George Katch dan spesialis olahraga Victor Macardle pada 1950 – an dan masih banyak digunakan oleh para profesional saat ini. Menurut teori mereka, tubuh dapat dibagi menjadi tiga zona yang diklasifikasikan ke dalam tingkat intensitas rendah, sedang, dan tinggi. Ini mengklasifikasikan setiap tingkat latihan untuk menargetkan kebugaran aerobik atau anaerobik. Klasifikasi ini membuatnya lebih mudah untuk memutuskan jenis latihan mana yang terbaik untuk mencapai tujuan pelatihan ketahanan kardiovaskular. Latihan intensitas rendah adalah bentuk latihan yang paling tidak intensif, yang tidak menargetkan tujuan kebugaran tertentu. Contoh latihan intensitas rendah termasuk berjalan, jogging, dan berenang. Intensitas sedang adalah level berikutnya, yang secara khusus menargetkan daya tahan aerobik dan anaerobik. Contoh latihan intensitas sedang termasuk berlari, bersepeda, dan mengangkat beban. Latihan intensitas tinggi adalah bentuk latihan yang paling intens, yang membutuhkan tingkat upaya ekstrem untuk melihat hasil atau peningkatan daya tahan aerobik dan anaerobik. Contoh latihan intensitas tinggi termasuk sprint, plyometrics, dan pelatihan interval intensitas tinggi. Menggunakan Teori Katch dan Macardle adalah cara mudah untuk mengenali tingkat intensitas latihan yang tepat untuk mencapai tujuan daya tahan kardiovaskular Anda. Latihan intensitas rendah disarankan untuk hari pemulihan aktif dan untuk awal program ketahanan kardiovaskular. Latihan intensitas sedang harus digunakan untuk sebagian besar minggu pelatihan, dengan suplementasi satu latihan intensitas tinggi per minggu. Latihan intensitas tinggi hanya boleh digunakan setelah tubuh dipanaskan dengan benar dan tidak boleh digunakan lebih dari sekali seminggu. Teori Katch dan Macardle berlaku untuk siapa saja yang ingin meningkatkan daya tahan kardiovaskular mereka. Ini memberikan pedoman yang diperlukan untuk memastikan bahwa Anda mengikuti program latihan yang aman dan efektif. Melacak detak jantung Anda dan menggunakan klasifikasi zona untuk membedakan antara latihan intensitas rendah, sedang, dan tinggi akan memastikan bahwa Anda berolahraga dengan keseimbangan tingkat intensitas yang benar untuk mencapai tujuan Anda. Untuk Menentukan Kadar Intensitas Latihan, Khususnya Untuk Perkembangan Daya Tahan Kardiovaskuler, Dapat Diterapkan Teori Katch Dan Meardle Yaitu Teori Katch dan McArdle adalah cara yang bagus untuk mengukur intensitas latihan Anda, terutama ketika datang untuk mengembangkan daya tahan kardiovaskular. Ini adalah sistem populer yang digunakan atlet dan penggemar kebugaran untuk mengukur efektivitas latihan mereka dan untuk membantu mereka membuat keputusan terbaik untuk program kebugaran mereka. Teori Katch dan McArdle menggunakan dua cara khusus untuk menilai intensitas latihan. Yang pertama adalah mengukur respons detak jantung Anda terhadap aktivitas tertentu, yang biasanya disebut sebagai “variabilitas detak jantung” HRV. Denyut jantung Anda meningkat dan menurun sebagai respons terhadap aktivitas fisik, dan Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan perkiraan intensitas latihan Anda. Pengukuran kedua yang digunakan oleh Katch dan McArdle adalah untuk mengukur total pengeluaran kalori Anda. Ini berarti memantau berapa banyak kalori yang Anda bakar dan sumber energi apa yang Anda gunakan. Dengan memahami kedua pengukuran utama ini, Anda dapat membuat keputusan terbaik tentang seberapa keras dan lama Anda harus berolahraga. Anda juga dapat melihat latihan apa yang terbaik untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik Anda. Cara utama untuk mengukur tingkat intensitas latihan Anda adalah dengan menggunakan sistem Katch dan McArdle. Hal ini paling efektif bila digunakan dalam kombinasi dengan standar klinis lainnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan ambang anaerobik atau ambang laktat untuk menentukan tingkat intensitas Anda. Faktor yang paling penting dalam meningkatkan tingkat intensitas latihan Anda adalah memastikan bahwa Anda memantau detak jantung dan total pengeluaran kalori. Teori Katch dan McArdle memberikan kombinasi ideal metode ilmiah dan praktis untuk menilai intensitas latihan Anda secara akurat. Teori ini dapat diterapkan pada semua jenis aktivitas fisik, mulai dari latihan aerobik hingga latihan sirkuit dan angkat berat. Dengan memahami cara kerja intensitas olahraga, Anda dapat membuat keputusan terbaik dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda secara keseluruhan. Apakah itu berjalan di trek atau membangun otot di gym, teori Katch dan McArdle dapat membantu Anda menentukan jalan terbaik untuk sukses dalam mengembangkan daya tahan kardiovaskular. 1kadar klorida serum pada latihan fisik intensitas sedang mahasiswa fakultas kedokteran universitas sam ratulangi roy johannes diana s. purwanto stef Author: Yanti Jayadi 39 downloads 126 Views 123KB Size indikatoratau menggambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang. IMT merupakan alternatif untuk tindakan pengukuran lemak tubuh. Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Gambar 2.1 Rumus perhitungan IMT (Kemenkes, 2010) latihan, beban (intensitas) latihan, Ulangan (repetition) melakukan latihan dan aKjsF.