Untuksyarat TOEFL S2 luar negeri, rata-rata mereka mengharuskan kamu mencapai skor 477. Namun, buat yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan, enggak perlu khawatir. Kamu tetap bisa ikut program beasiswa, kok. Beasiswa untuk berkuliah di Jerman ini termasuk beasiswa tanpa TOEFL. Sebagai gantinya, buat kamu yang ingin
Tahun 2023 sudah mulai terlihat. Itu artinya babak baru bagi para Hunters untuk mencari beasiswa. Tapi sudahkah kamu mempersiapkan TOEFL untuk pendaftaran beasiswa? Kalau belum, nggak perlu panik karena Schoters rangkumkan beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bisa Hunters coba ya. Cek info lengkapnya berikut ini. 1. Türkiye Burslari Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bisa kamu coba di Turki adalah Turkiye Burslari Scholarship yang didanai langsung oleh pemerintah Turki. Menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bergengsi, fasilitas yang kamu dapatkan juga sudah terjamin untuk menunjang proses belajarmu. Beberapa fasilitasnya adalah Uang saku per bulan Biaya akomodasi selama di Turki Tiket pesawat Pulang – Pergi SPP Kuliah Asuransi kesehatan Asistensi penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Karena menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang banyak dituju oleh mahasiswa internasional. Kriteria, persyaratan dan dokumen yang diperlukan harus kamu persiapkan dengan teliti. Diantaranya Tidak lebih dari 30 tahun untuk jenjang S2 Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100 Bukan warga negara Turki KTP/Paspor Pas foto terbaru Hasil Ujian Nasional Ijazah Transkrip nilai Sertifikat penghargaan Hasil ujian internasional Sedangkan untuk sertifikat TOEFL sendiri tidak wajib, hanya saja kamu perlu mempersiapkannya hanya jika diminta oleh pihak universitas. Kamu bisa mendaftar Türkiye Burslari Scholarship melalui website resmi mereka dan mengumpulkan semua berkas yang diperlukan. Perkiraan deadline beasiswa Turki Burslari ada di tanggal 20 Februari 2023. 2. Romanian Government Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL lainnya datang dari pemerintah Rumania. Romanian Government Scholarship hanya membuka 85 awardee setiap tahunnya untuk jenjang S1 dan S2. Namun beasiswa S2 tanpa TOEFL ini hanya mencakup untuk beberapa bidang studi saja, seperti Arsitektur Seni Visual Jurnalisme Ilmu Politik dan Administrasi Ilmu Sosial dan Humaniora Peradaban dan Budaya Rumania Ilmu Pendidikan Studi Teknik Minyak dan Gas Ilmu Pertanian Kedokteran Hewan Kamu bisa mendaftar beasiswa S2 tanpa TOEFL ini melalui Kedutaan Besar Romania di Jakarta untuk mendapat surat pengantar. Persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Surat Pengatar dari Kedutaan Formulir pendaftaran Acceptance Letter Ijazah yang sudah diterjemahkan Transkrip nilai yang sudah diterjemahkan Akta Kelahiran yang sudah diterjemahkan 3 halaman pertama Paspor Resume 2 pas foto Surat keterangan sehat Romania’s Government Scholarship rencananya akan dibuka pada 15 Maret 2023. Baca juga Info Beasiswa di Tahun 2023 3. Beasiswa Chevening Beasiswa Chevening adalah beasiswa populer dan bertujuan untuk mencari para pemimpin dunia. Beasiswa S2 tanpa TOEFL ini memperbolehkan kandidat untuk mengumpulkan sertifikat bahasa setelah mendaftar. Sedangkan beberapa persyaratan dan dokumen yang diperlukan, yaitu Paspor/KTP Ijazah dan transkrip nilai Memilih 3 bidang studi S2 dari universitas yang berbeda di Inggris 2 surat rekomendasi 4 esai dengan topik Leadership and Influence, Networking and Relationship Building, Studying in the UK dan Career Plan. Beasiswa Chevening sendiri biasa dibuka di akhir tahun. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 1 November 2023. Tertarik melanjutkan kuliah S2 dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇 4. Global Korea Scholarship GKS Global Korea Scholarship juga salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang memberikan banyak fasilitas bagi para awardee-nya. Kamu bisa mendaftar GKS melalui 2 jalur, yaitu universitas dan kedutaan. Sedangkan dokumen lain yang harus kamu persiapkan antara lain Formulir pendaftaran Personal statement Study plan Surat rekomendasi LoA Surat persetujuan GKS Hasil cek ksehatan Ijazah/SKL Transkrip nilai KK/KTP/Paspor Akta kelahiran Sertifikat penghargaan kalau ada Salinan paspor Sedangkan beberapa manfaat beasiswa S2 tanpa TOEFL ini antara lain tiket pesawat PP, pelatihan bahasa Korea, SPP, tunjangan bulanan, dana penelitian, biaya cetak tesis, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan dan penyelesaian studi. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 10 Maret 2023 atau 6 Oktober 2023. Baca juga Daftar Pertanyaan Wawancara Beasiswa yang Sering Ditanyakan 5. Chinese Government Scholarship CGS Satu lagi beasiswa S2 tanpa TOEFL yang sayang untuk dilewatkan, Chinese Government Scholarship. Beasiswa diberikan langsung kepada mahasiswa internasional yang ingin belajar di Tiongkok. Selama menjadi awardee, Hunters akan mendapatkan bantuan SPP, akomodasi, uang saku per bulan, biaya buku hingga asuransi kesehatan. Beberapa persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Bukan negara Cina dan berusia maksimal 35 tahun untuk S2 Hasil pemeriksaan kesehatan Formulir Pendaftaran Ijazah dan Transkrip nilai Proposal penelitian Dokumen sah dari wali hukum di Cina Portfolio di CD untuk pelamar di bidang seni Paspor Foreigner Physical Examination Form LoA Sertifikat HSK Bagi Hunters yang tertarik mendaftar di beasiswa S2 tanpa TOEFL ini, kamu bisa mendaftar dengan mengirimkan berkas ke alamat Kedutaan Besar Cina di Jakarta Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa S2 Tanpa TOEFL Ingin lolos beasiswa S2 Tanpa TOEFL ke Luar Negeri ? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa ? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
\n \n\nbeasiswa s2 luar negeri tanpa toefl
Berikut7 beasiswa luar negeri yang tidak wajib melampirkan TOEFL. Scroll sampai habis ya! 1. Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) Program studi yang populer di Brunei Darussalam berkonsentrasi pada studi dan penelitian mengenai flora, fauna, dan masyarakat adat di daerah hutan hujan yang luas di Borneo.

“Dear Minters, aku tuh pengen banget dapet beasiswa, tapi Bahasa Inggris aku masih pas-pasan. Aku ga punya TOEFL, lagi. Mungkin ga sih? ” Siapa nih, Scholarship Hunters yang galau seperti teman kita di atas? Buat kamu yang punya kekhawatiran seperti itu, artikel Schoters kali ini pas banget untuk kamu. Negara yang memberikan beasiswa tanpa TOEFL Ada beberapa negara yang memberikan beasiswa tanpa TOEFL sebagai syaratnya, loh! Penasaran kan apa saja program beasiswa yang tepat buat kalian? Berikut Schoters rangkum, tujuh beasiswa tanpa persyaratan TOEFL untuk mendaftar beasiswanya 1. Türkiye Burslari Scholarship Buat Scholarship Hunters yang tidak punya TOEFL ataupun IELTS, beasiswa Türkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib kamu coba. Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, penerima beasiswa juga akan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki. Beasiswa untuk program S-1, S-2, dan S-3 ini mencakup Biaya sekolah Akomodasi asrama Tiket pesawat pulang dan pergi Kursus Bahasa Turki selama setahun Jadi, jika kamu beruntung mendapatkan beasiswa ini maka kamu tidak usah repot-repot mencari dana tambahan nih! “Tapi, kebetulan aku udah punya sertifikat TOEFL/IELTS nih Minters. Kepake gak ya?” Meskipun bukan syarat utama, bukan berarti sertifikat TOEFL/IELTS yang sudah kamu miliki menjadi tidak terpakai. Kenapa? Karena sertifikat Bahasa Inggris tetap bisa kamu lampirkan dan bisa menjadi nilai plus saat proses seleksi. Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS kamu, jadi sertifikatnya tetap bisa kamu gunakan. Selain sertifikat Bahasa Inggris, kamu juga bisa melampirkan sertifikat Bahasa Arab atau Bahasa Perancis. Baca juga Kuliah di Turki dengan Beasiswa Turkiye Buslari, Ini Persyaratannya! 2. Romanian Government Scholarship Tertarik kuliah S-1, S-2, atau S-3, di negara yang terkenal dengan arsitektur unik? Kamu bisa mencoba daftar beasiswa penuh untuk kuliah di Rumania, salah satu negara yang berlokasi di Eropa Tengah dan Tenggara. Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania menawarkan beasiswa untuk warga negara asing yang ingin kuliah di Rumania. Selama kamu bukan merupakan warga negara Uni Eropa, kamu bisa mendaftar pada program beasiswa ini dan tidak perlu melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Jika menjadi penerima beasiswa ini, kamu akan mendapatkan fasilitas berupa Biaya studi Akomodasi dan asrama Uang saku bulanan 65 Euro/ sekitar Rp untuk mahasiswa S-1, 75 Euro/ sekitar Rp untuk mahasiswa S-2, dan 85 Euro/ sekitar Rp untuk mahasiswa S-3 Baca juga Ayo Cek Beasiswa yang Disediakan oleh Pemerintah Rumania Disini 3. Beasiswa Chevening Jika kamu ingin kuliah penuh untuk program S-2 satu tahun di Inggris, maka kamu bisa mencoba daftar beasiswa Chevening. Dengan beasiswa yang berasal dari Pemerintah Inggris ini, kamua bisa mendapatkan fasilitas yang meliputi Biaya studi Biaya hidup bulanan Tunjangan perjalanan PP Indonesia-Inggris Tunjangan biaya hidup bulanan dan akomodasi Dana kedatangan dan kepulangan Biaya aplikasi visa Tunjangan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan Chevening di Inggris Untuk mendaftar pada beasiswa Chevening, kamu tidak perlu memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Akan tetapi, bisa jadi universitas tujuan kamu mengharuskan kamu melampirkan sertifikat berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca ketentuan universitas dan beasiswa incaran kamu dengan teliti ya! Baca juga Ingin Kuliah S2 Gratis di Inggris? Jelajahi Beasiswa Chevening Sekarang 4. Beasiswa Pemerintah Rusia Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut sebagai pengganti Bahasa Inggris, pemerintah Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi jenjang master di Rusia tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa Rusia. Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan. Jika kamu memiliki IPK S-1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk kamu lewatkan. Fasilitas yang ditawarkan beasiswa ini adalah sebagai berikut Biaya studi Maintenance allowance Akomodasi asrama apabila tersedia Baca juga Kuliah S-1 dan S-2 di Rusia? Coba Daftar Beasiswa di Innopolis University Yuk! 5. China Government Scholarship CGS Selain empat beasiswa di atas, kamu juga bisa mencoba beasiswa China Government Scholarship. Seperti namanya, beasiswa tanpa TOEFL ini berasal dari pemerintah China untuk mereka yang ingin berkuliah jenjang S-1, S-2, atau S-3 di China. CGS menawarkan dua skema beasiswa penuh dan parsial. Skema beasiswa ini bergantung pada cara pendaftaran. Kamu bisa mendaftarkan langsung melalui universitas tujuan maupun melalui Kedutaan Besar Cina di Indonesia. Apabila mendaftar melalui universitas tujuan, jika kamu beruntung mendapatkan beasiswa ini maka beasiswa yang kamu terima adalah beasiswa penuh. Jika mendaftar melalui Kedutaan Besar Cina di Indonesia, kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh ataupun parsial. Fasilitas beasiswa penuh dari CGS meliputi Biaya studi Biaya tempat tinggal Uang saku Asuransi kesehatan Biaya buku Di sisi lain, fasilitas beasiswa parsial berupa satu atau beberapa dari fasilitas beasiswa penuh. 6. Global Korea Scholarship GKS Selanjutnya ada beasiswa dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan yaitu Global Korea Scholarship GKS. Beasiswa ini patut kamu coba karena merupakan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional. Dengan beasiswa ini kamu bisa berkuliah gratis di Korea pada jenjang jenjang D-2, S-1, S-2, dan S-3. Beasiswa tanpa TOEFL ini memberikan fasilitas sebagai berikut Biaya studi Tiket pesawat PP Indonesia-Korea Selatan Tunjangan ketika pertama kali tiba di Korea Selatan Dana penelitian Dana pencetakan tesis dan disertasi Biaya belajar Bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan Asuransi kesehatan Hibah kemampuan Bahasa Korea untuk awardee yang memiliki TOPIK level 5 dan 6 Hibah penyelesaian beasiswa untuk awardee yang kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi Baca Juga Panduan Kuliah Gratis di Korea Selatan Melalui Beasiswa GKS Global Korea Scholarship 7. Beasiswa Monbukagakusho MEXT Tertarik kuliah di Jepang? Kamu bisa mendaftarkan diri pada beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang Monbukagakusho/ MEXT. Oleh karena itu, beasiswa ini lebih dikenal sebagai Beasiswa Monbukagakusho/ MEXT. Jika kamu merupakan lulusan SMA/sederajat dan ingin berkuliah S-1 di Jepang, maka beasiswa tanpa TOEFL dari Jepang ini patut kamu coba. Beasiswa ini menawarkan fasilitas dengan cakupan sebagai berikut Tiket pesawat PP Indonesia-Jepang Biaya pengurusan visa pelajar Biaya pendidikan penuh Tunjangan hidup Baca Juga Inilah Informasi Beasiswa MEXT Monbukagakusho di Jepang Rekomendasi bimbingan persiapan beasiswa tanpa TOEFL Ingin lolos beasiswa tanpa TOEFl diatas? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa tanpa TOEFl diatas? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

TipsBeasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dari Miss. Venia Mursalim. Bisa Kunjungi channel youtube dia juga ya " Venia Mursalim"
- Mencari beasiswa S2 luar negeri tanpa perlu melampirkan TOEFL, tidaklah sulit. Ada beberapa beasiswa S1, S2 tanpa TOEFL yang bisa dilirik para mahasiswa dengan batas waktu hingga 2023. Namun ada juga yang baru dibuka pada tahun 2023. Beasiswa tanpa TOEFL ini tersebar di banyak negara. Misalnya Turki, Rumania atau Inggris. Jadi, calon mahasiswa S1 atau S2 yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri bisa memanfaatkan beasiswa ini tanpa perlu khawatir akan nilai TOEFL. Baca juga 4 Beasiswa S1, S2, dan S3 Luar Negeri 2023 Tanpa Ujian Tulis Dilansir dari laman layanan pendidikan luar negeri, Schoters, berikut ini beasiswa S1, S2 ke luar negeri tanpa TOEFL yang dibuka pada tahun Türkiye Burslari Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL hingga 2023 ini salah satunya Turkiye Burslari Scholarship yang didanai langsung oleh pemerintah Turki. Menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bergengsi, fasilitas yang kamu dapatkan juga sudah terjamin untuk menunjang proses belajarmu. Berikut fasilitas yang kamu dapatkan Uang saku per bulan Biaya akomodasi selama di Turki Tiket pesawat Pulang - Pergi SPP Kuliah Asuransi kesehatan Asistensi penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Untuk persyaratan sendiri, adalah sebagai berikut ini Tidak lebih dari 30 tahun untuk jenjang S2 Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100 Bukan warga negara Turki KTP/Paspor Pas foto terbaru Hasil Ujian Nasional Ijazah Transkrip nilai Sertifikat penghargaan Hasil ujian internasional Baca juga Mahasiswa, Seperti Ini Tanda Insecure dan Cara Mengatasinya Meski sertifikat TOEFL sendiri tidak wajib, calon mahasiswa perlu mempersiapkannya ketika diminta oleh pihak universitas. Kamu bisa mendaftar Türkiye Burslari Scholarship melalui website resmi mereka dan mengumpulkan semua berkas yang diperlukan.
Kamubisa mencoba beasiswa S2 tanpa Toefl di bawah ini. Agar kamu bisa melanjutkan beasiswa tanpa biaya dan tanpa toefl. Daftar Isi Berikut ini Daftar Beasiswa S2 Tanpa Toefl Beasiswa Wellcom Beasiswa Dexa Award Beasiswa Dikti Beasiswa LPDP Beasiswa Unggulan Beasiswa Tanoto Foundation Berikut ini Daftar Beasiswa S2 Tanpa Toefl Beasiswa Wellcom

- Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP 2023 Tahap 2 bakal dibuka 9 Juni 2023 mendatang. Salah satu syarat wajib untuk mendaftar beasiswa LPDP 2023 adalah nilai TOEFL dan IELTS. Para mahasiswa harus tahu minimal nilai dari sertifikat Bahasa Inggris untuk bisa minimal TOEFL dan IELTS di LPDP 2023 berbeda-beda tergantung beasiswa apa yang dipilih. Ada 12 jenis beasiswa LPDP 2023 tahap 2 yang mensyaratkan sertifikat Bahasa Inggris TOEFL atau IELTS. Baca juga Beasiswa Google 2023 bagi Perempuan, Uang Saku hingga Rp 37 Juta Melansir dari laman resmi LPDP Kementerian Keuangan, Selasa 30/5/2023 berikut syarat nilai minimal TOEFL dan IELTS yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa LPDP skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 1. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP Reguler Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS PTE Academic atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. Baca juga Penjelasan LoA untuk Daftar LPDP 2023 Tahap 2 Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia. 2. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP PTUD Untuk beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia PTUD, pendaftar wajib memiliki minimal skor TOEFL dan IELTS berikut ini Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. Baca juga 20 Kampus Top Dunia Jurusan IT, buat Daftar Beasiswa LPDP 2023 3. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas Calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas, bisa mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS PTE Academic IELTS Duolingo English Test atau Test of English Proficiency/TOEP dengan ketentuan sebagai berikut Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 400, TOEFL iBT 33, PTE Academic 30, IELTS™ Duolingo English Test 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, PTE Academic 36, IELTS™ Duolingo English Test 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450.. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

BeasiswaS2 Luar Negeri - Berbeda dengan beasiswa sarjana, beasiswa S2 Jerman (cara mendapatkan beasiswa S2 luar negeri, beasiswa S2 luar negeri Jerman, tips mendapatkan beasiswa S2 luar negeri, beasiswa S2 luar negeri tanpa syarat IPK) masih mungkin kita temui. Beasiswa tersebut bisa diselenggarakan oleh pemerintah Jerman, pemerintah Indonesia, universitas, atau pun pihak swasta.
Ketika banyak beasiswa luar negeri mengharuskan kamu memiliki kemampuan bahasa dibuktikan dengan TOEFL, bagaimana jika ada beasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL? Faktanya, terdapat 6 beasiswa yang bisa kamu lamar untuk melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri tanpa harus pusing memikirkan Skor Test Of English As A Foreign Language merupakan tes kemampuan bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang dibuat oleh Educational Testing Service atau ETS sebagai lembaga Amerika Serikat. TOEFL mencakup kemampuan membaca, menulis, juga mendengarkan. Cara lainnya untuk membuktikan kemampuan bahasa adalah IELTS singkatan dari International English Language Test Program Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFLBiasanya untuk melanjutkan perkuliahan S2 di luar negeri, Universitas meminta agar kamu lulus TOEFL dengan skor 80 untuk TOEFL iBT serta 550 pada TOEFL PBT. Namun dengan memanfaatkan beasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL, kamu bisa langsung melamar beasiswa dengan memenuhi syarat-syarat lainnya. Berikut adalah pilihan program beasiswa tanpa TOEFL dilansir dari Brunei Darussalam Government ScholarshipPemerintah Brunei Darussalam menyediakan program beasiswa untuk calon mahasiswa internasional yang ingin kuliah program S1 dan S2 di Brunei Darussalam. Dengan memanfaatkan beasiswa ini, kamu bisa melanjutkan perguruan tinggi cukup dengan memenuhi apa saja persyaratan dan menerima beasiswa ini adalah kamu tidak perlu lagi membayar biaya kuliah. Bahkan kamu juga akan memperoleh bantuan biaya akomodasi, biaya buku, biaya makan, biaya perawatan medis, ataupun biaya kebutuhan Chinese Government ScholarshipUntuk pilihan berikutnya kamu bisa memanfaatkan kuliah di Cina, melalui program Chinese government Scholarship langsung dari pemerintah Cina. Sebagai mahasiswa asing kamu bisa melanjutkan program studi S2 dan S3 dari beasiswa ini. Bahkan dalam persyaratannya, kamu tidak perlu melampirkan kemampuan bahasa seperti menggunakan sertifikat TOEFL atau kamu tertarik melamar beasiswa ini, kamu hanya perlu mempelajari dan melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Mandarin yaitu Hanyu Shuiping Kaosh atau HSK. Lampirkan seluruh dokumen menggunakan bahasa Mandarin ataupun bahasa Inggris untuk melamar beasiswa Turkiye Burslari ScholarshipBeasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL dari pemerintah Turki langsung yaitu Turkiye Burslari Scholarship. Program beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tapi juga memastikan agar kamu bisa kuliah pada universitas hanya mahasiswa S2, bahkan beasiswa ini juga ditawarkan untuk mahasiswa S1 ataupun S3. Tanpa harus melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, kamu bisa mendaftar beasiswa ini. Jika kamu mempunyai sertifikat TOEFL dan IELTS, kamu bisa Global Korea ScholarshipDikenal dengan sebutan GKS, program beasiswa kuliah S2 tanpa menggunakan TOEFL sebagai syaratnya ini adalah pilihan tepat jika kamu ingin kuliah di Korea. Sebagai calon mahasiswa internasional, beasiswa ini tersedia untuk program S1 dan bisa melamar pada berbagai universitas yang telah ditentukan. Tidak hanya itu, kamu juga akan memperoleh kursus pelatihan bahasa Korea hingga 1 tahun dan menikmati tunjangan beasiswa termasuk biaya tiket pesawat, biaya hidup dia tinggal, biaya uang sekolah, biaya asuransi kesehatan, biaya kursus bahasa, termasuk biaya bantuan DAAD ScholarshipGerman Academic Exchange Service atau DAAD, merupakan beasiswa dari pemerintah Jepang yang tersedia bagi lulusan, ilmuwan, juga bagi mahasiswa perguruan tinggi bidang studi dan penelitian khusus S2 dan S3. Tersedia skema beasiswa bervariasi tanpa syarat bisa memanfaatkan beasiswa tersebut dengan memenuhi syarat bahasa pengantar yang ada dalam perkuliahan merupakan bahasa Jerman. Selain itu, kamu juga harus ikut tes bahasa Jerman yaitu DHS 2 ataupun TesDAF 4 hingga level informasi lengkap tentang apa saja beasiswa S2 luar negeri tanpa TOEFL. Kamu juga bisa mengambil kesempatan dari Russian Government Scholarship, menyediakan beasiswa tanpa TOEFL bagi mahasiswa asing S1, S2 dan spesialis. Jika tertarik mengambil program beasiswa luar negeri tanpa TOEFL tersebut, sebaiknya kamu langsung cek laman informasi dari masing-masing program beasiswa.

PusatInformasi Beasiswa Terupdate Tahun 2022 [100% Sumber Utama dan Akurat] Focus Kuliah memberikan informasi beasiswa kuliah terupdated terlengkap mulai dari jenjang SMA, S1, S2, serta S3 tahun 2022. Informasi yang diberikan sangat akurat karena langsung didapat dari sumber utama. Beasiswa yang ditawarkan mulai dari dalam negeri serta luar

- Arfian Rizka Permana, lulusan S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka berhasil meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP untuk beasiswa studi lanjut. Saat ini, Ija, sapaan akrab Arfian Rizka saat ini ia tengah menempuh pendidikan program S2 Master of Accounting Specialization on Forensic di Monash University, Australia sejak Februari berkeinginan ingin sekali menjadi peneliti dan ahli bidang Akuntansi Forensik. Mengisahkan kepada Memet Casmat, Dosen Prodi Teknologi Pendidikan, FKIP UT, Irja mengungkap salah satu mimpinya menjadi ahli bidang akuntan forensik untuk menyelidiki insiden penipuan, penyuapan, pencucian uang, dan penggelapan dengan menganalisis catatan keuangan dan transaksi. Ija bekerja sebagai Penelaah Keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara Barat. Tugasnya melakukan penelaahan terhadap pemohonan keberatan, pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, dan pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak tidak benar yang diajukan Wajib Pajak Dengan bekerja sambil kuliah di UT, ia berupaya menjalani peran ganda sebagai pegawai sekaligus sebagai mahasiswa memang yang terasa sulit, namun kedua aktivitas ini sangat bisa dijalankan dengan beriringan. Baca juga Dibuka 9 Juni, Ini Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2Tips raih beasiswa LPDP Bukan rahasia kalau untuk kuliah di luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit, karena itulah banyak pelajar yang mengincar beasiswa untuk bisa kuliah ke luar negeri yang banyak disediakan oleh beragam lembaga. Beasiswa luar negeri merupakan impian sekaligus tantangan bagi kebanyakan orang, tetapi untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah sehingga, persiapan yang baik adalah awal dari segalanya. Ija menceritakan persiapan apa saja yang ia lakukan untuk mendapat beasiswa tersebut. Ia memperdalam TOEFL IBT dengan belajar scecara mandiri melalui beberapa free resources atau sumber tanpa berbayar di antaranya Youtube, Smalltalk, Digitaleduka, Testglider, Grammarly, dan Virtual Writing Tutor Menurut Arfian, "pembuatan esai memerlukan keseriusan dan kegigihan, karena esai menjadi sesuatu yang benar-benar menggambarkan pemikiran kita." Baca juga LPDP 2023 Tahap 2 Cek Batas Usia untuk Daftar 13 Jenis Beasiswa Ini Dirinya bahkan membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan dalam menyelesaikan esai tersebut. Untuk memantapkan esainya, ia belajar esai secara mandiri melalui beberapa sumber tanpa bayar di antaranya Youtube dan Grammarly. "Juga berkonsultasi dengan teman yang telah memperoleh beasiswa di luar negeri," ujarnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1 Lakukan Evaluasi Diri sebagai Strategi Meraih Beasiswa S2. Ketahui kelebihan dan kekurangan diri. Untuk mendapatkan beasiswanya, pertama kamu harus menilik strategi meraih beasiswa S2 luar negeri, seperti melakukan evaluasi diri supaya mengetahui kemampuan yang kamu miliki. Jangan sampai kamu belum mempunyai kemampuan apapun malah tetap
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID p4CVmiR90vd1PLb63eQdtc3dVQKV0Ucy6ue9zt0q-AdqrAgtVboPbg==
egwZ.
  • k18fwnovla.pages.dev/216
  • k18fwnovla.pages.dev/306
  • k18fwnovla.pages.dev/192
  • k18fwnovla.pages.dev/289
  • k18fwnovla.pages.dev/194
  • k18fwnovla.pages.dev/166
  • k18fwnovla.pages.dev/246
  • k18fwnovla.pages.dev/231
  • k18fwnovla.pages.dev/388
  • beasiswa s2 luar negeri tanpa toefl