PemberdayaanMasyarakat Pendidikan Kampung Inggris Pare. Contoh pemberdayaan masyarakat yang teradi di Indonesia dalam arti pendidikan, misalnya saja terdirinya “ Kampung Inggris ” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung ini sebenarnya adalah desa biasanya pada awal terbentuknya, tidak mengenal sama sekali Bahasa Inggris yang - Banyaknya pulau di Indonesia membawa Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya. Keanegakaran tersebut menjadi kekuatan bangsa bagi Indonesia. Dalam buku Keindonesiaan dalam Budaya 2007 karya Edi Sedyawati, masing-masing daerah tentu memiliki ciri khasnya. Berbagai bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional. Jika budaya berkembang, maka budaya nasional juga berkembang. Beberapa sikap untuk saling menghargai budaya orang lain adalah Melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah lain Belajar budaya daerah lain Menghindari sikap kedaerahan Tidak mengganggu budaya lain atau merendahkannya Baca juga Perubahan Sosial Budaya dan Bentuknya Cara melestarikan budaya Dilansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kebudayaan memegang peran penting dalam majunya bangsa cara untuk melestarikan budaya, di antaranya Mengajarkan budaya ke orang lain Janganlah menyimpan kekayaan budaya diri sendiri hanya untuk kita sendiri. Salah satu caranya dengan mengajarkan budaya kita kepada orang lain, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Cara ini berdampak positif bagi budaya kita. Semakin banyak orang yang mengajarkan atau memberitahu, banyak orang lain yang mengetahui mengenai budaya daerah sendiri atau daerah lain. Semakin banyak pengetahuan budaya yang dimiliki, maka semakin besar rasa kita untuk saling menghormati kebudayaan orang lain. Baca juga Komunikasi Lintas Budaya Pengertian dan Tujuannya Grup tari Surya Gamelan saat tampil pada acara Malam Budaya Indonesia di Yunani pada Rabu, 10 Juli 2019 Tidak terpengaruh budaya asing Untuk melestarikan budaya sendiri, sebaiknya kita tidak terpengaruh dengan budaya negara lain. Pada era globalisasi saat ini, budaya asing sangat mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Adanya musyawarah dalam rangka untuk menyusun program pembangunan masyarakat yang mengikutsertakan partisipasi seluruh komponen masyarakat yang ada. Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn SD/ MI Kelas VI. D. Budaya demokrasi di lingkungan Bernegara Di bawah ini adalah contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan

Unsur kebudayaan dan peradaban menjadi pembentuk semesta dan pemberi warna pada dunia manusia yang erat kaitannya dengan perjuangan terus-menerus menuju kemajuan yang diharapkan. Di bawah ini akan tertulis berbagai contoh kebudayaan dan peradaban yang menjadi warisan sejak dulu dan masih eksis sampai sekarang. Kebudayaan dan PeradabanContoh Kebudayaan dan PeradabanBahasaIlmu PengetahuanSeni MusikArsitekturFashionTeknologiIdeologiReligiMata PencaharianSumber Daya AlamPasarHukum dan PolitikCitarasa MakananBatas TeritoriSeni SastraEntertainmentMitologiAkhlak dan MoralMediaManusiaSebarkan iniPosting terkait Arti kebudayaan dan peradaban kerapkali menjadi kesatuan yang tidak dipisahkan dalam kehidupan manusia. Hal ini lantaran setiap ada warisan terkait dengan konsep hidup yang dijalankan secara kontinyu senantiasa mengelami perubahan sosial yang pada akhirnya kondisi inilah menciptakan perbedaan dari masa ke masa. Contoh Kebudayaan dan Peradaban Sejalan dengan kondisi tersebut, berikut ini adalah contoh nyata terkait dengan adanya peradaban dalam kebudayaan. Antara lain; Bahasa Bahasa merupakan warisan kebudayaan dan peradaban yang sampai saat ini menjadi simbol penting dalam kehidupan. Tanpa bahasa, manusia tidak akan dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan beradaptasi. Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan ialah merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban yang terus tumbuh dan berkembang bersama kemajuan. Ilmu pengetahuan menjadi pondasi dasar setiap manusia untuk menjalani kehidupan. Seni Musik Peradaban sejak dulu telah mewarisi kebudayaan berupa seni budaya yang terus berkembang menjadi banyak cabang. Seni musik adalah satu dari sekian jenis seni yang memiliki kemajuan super pesat dengan berbagai kebermanfaatan dan nilai yang terdapat dalam permainan nada dan suara dalam musik. Arsitektur Arsitektur sejatinya sudah lahir sejak jaman dahulu kala, mulai dari rancangan dan gambaran sederhana, sampai saat ini arsitektur menjadi sangat rumit dan keahliannya sangat diperlukan di era sekarang. Fashion Pakaian dan cara bergaya, berkembang sangat pesat sebagai satu bentuk contoh kebudayaan yang mengarah pada aspek gaya hidup atau life style. Bahkan sampai saat ini fashion terus melebarkan sayapnya dengan turut serta dalam festival-festival seni. Teknologi Mengenal teknologi, maka kita akan mengenal teknologi sebagai warisan peradaban yang tidak memiliki waktu banyak untuk beristirahat. Teknologi terus bekerja tanpa henti, dan siap menggantikan keseluruhan pekerjaan manusia. Ideologi Ideologi menjadi bagian dari contoh kebudayaan dan peradaban karena setiap orang pasti akan memiliki perspektif atau ideologi diri yang berbeda dengan yang lainnya. Sehingga kondisi inilah menjadi penentuan akan sikap yang akan dijalani selama hidup. Religi Kepercayaan atau agama dalam hal ini masuk dalam kategori aspek religi. Religi telah dikenal sejak lama sebagai satu bentuk unsur kebudayaan dan hasil dari peradaban manusia yang menyadari akan segenap kekuarangan yang dimilikinya. Mata Pencaharian Mata pencaharian atau profesi menjadi satu dari sekian banyak warisan budaya dan peradaban dunia yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dan berharap mampu memmbantu semua orang dalam mengatasi beragam permasalahan yang dialami. Sumber Daya Alam Sumber daya alam menjadi warisan budaya yang diperuntukkan untuk manusia. Sumber daya alam takkan pernah habis dan mau membantu dunia apabila setiap manusia mau ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas segala sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Pasar Pasar menjadi warisan salah satu contoh kebudayaan dan peradaban yang telah dikenal sejak ekonomi menjadi satu dari sekian aspek penting dalam kehidupan. Pasar menjadi salah satu konsep budaya yang saat ini juga pada kenyataannya mengalami peredaban dengan teknologi yang akhirnya menjadi berbasis online. Hukum dan Politik Hukum dan politik menjadi salah satu contoh kebudayaan dan peradaban yang sampai saat ini, berfungsi untuk membantu manusia mengadili manusia lainnya yang bersikap buruk sehingga dapat menjadi salah satu kontrol sosial dalam mengatasi beragam contoh permasalahan sosial. Citarasa Makanan Makanan menjadi satu warisan kebudayaan dan peradaban yang sejak dulu terus berkembang dengan mengenalkan citarasa yang begitu kaya kepada seluruh dunia, khususnya untuk di Indonesia sendiri citarasa dalam makanan inipula terus menerus mengalami kemajuan dari masa ke masa. Batas Teritori Batas teritori menjadi satu warisan peradaban yang penting sampai saat ini. Batas teritori menjadi penting dalam urusan geografi, atau kewilayahan yang berfungsi memperlihatkan batas-batas antar wilayah. Seni Sastra Seni sastra sebagai satu dari berbagai cabang seni menjadi contoh warisan kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang begitu pesatnya. Sastra dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya selalu menarik dimata penikmatnya. Entertainment Entertainment menjadi satu contoh warisan peradaban yang bergerak dalam bidang industri hiburan. Entertainment berusaha menciptakan seniman-seniman modern yang diharapkan mampu menjadi trendsetter. Mitologi Mitologi merupakan warisan lama kebudayaan dan peradaban. Segala sesuatunya dipenuhi kisah-kisah mistik dan mitologi, masyarakat tempo dulu mempercayainya dan tetap memberikan pengertian bahwa sangat penting mempelajari mitologi. Akhlak dan Moral Akhlak dan moral menjadi contoh kebudayaan dan peradaban yang sifatnya abstrak dan erat kaitannya dengan norma sosial juga nilai-niai sosial di masyarakat dalam menjaga keteraturan hidup agar sesuai dengan kaidah yang sudah digariskan ketentraman. Media Media khususnya dalam hal ini ialah pembantu bahasa dalam mempermudah mobilisasi dan komunikasi, menjadi bagian penting peradaban manusia menuju kemajuan. Media ini juga menjadi salah satu konsep kebudayaan yang terus mengalami kemajuan. Manusia Manusia sebagai sumber daya yang diciptakan dengan segala kemampuannya, tetap eksis dan ada sampai detik ini berkat berkembang pesatnya berbagai kebudayaan dan peradaban tanpa pandang buluh. Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh kebudayaan dan peradaban di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberikan referensi. Trimakasih,

Masyarakatadat sangat menghargai lingkungan dan budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari berkaitan kebiasaan dan rutinitas. Penghargaan terhadap lingkungan (alam atau hutan) dan tentunya sangat berkaitan. Kedua, Lingkungan dan budaya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Dayak. Mengapa dikatakan demikian, salah satu alasan sudah

Sponsors Link Di dalam lingkungan masyarakat, tentu saja anda akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Perbedaa dari karakteristiknya tersebut ini sangat berkaitan dengan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Kondisi masyarakat seperti ini lah yang dikenal dengan masyarakat multikultural. Yang dimaksud dengan msayarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang mana di dalamnya terdiri dari ebragam struktur kebudayaan. Hal ini dikarenakan adanya banyak suku bangsa yang mana memiliki struktur budayanya sendiri yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan budaya dari suku bangsa lainnya. baca juga Peran Pranata keluargaMultikultural juga dapat diartikan sebagai sebuah keragaman dan perbedaan pada sebuah kebudayaan satu dengan kebudayaan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan jika contoh masyarakat multikultural sebagai kelompok masyarakat yang tinggal dan menetap dalam sebuah tempat yang memiliki kebudayaan serta ciri khasnya masing masing yang dapat membedakannya dengan masyarakat lainnya. baca juga Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi PengangguranPierre L. Va den Berghe, yang merupakan sosiolog yang menjelaskan mengenai karakteristik dari masyarakat multikultural, antara lain adalahAdanya segmentasi di dalam kelompok yang memiliki sub budaya yang berbeda satu sama lainnya. Masyarakat multikultural yang mana tersegmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang berbeda merupakan masyarakat yang mana terbagi bagi ke dalam kelompok kecil yang di dasarkan pada suku, ras, dan agama masing-masing di dalam pergaulan yang terpisahkan dikarenakan seseorang akan lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan pada suku, ras, dan agama dengannya. Hal ini dikarenakan orang orang tersebut lebih mudah untuk diajak berkomunikasi, adanya kesamaan ikatan batin, dan kesamaan lainnya. baca juga Pengertian Perubahan KebudayaanMemiliki struktur yang mana terbagi ke lembaga-lembga non komplementer. Di dalam masyarakat multikultural, tak hanya lembaga formal saja yang harus diikuti dan ditaati, namun juga lembaga informal. Dengan kata lain, kebanyakan masyarakat akan lebih merasa hormat dan taat kepada lembaga-lembaga informal dikarenakan dipimpin tokoh adat yang memiliki emosional lebih dekat dengan masyarakat. baca juga Manfaat kegiatan Ekspor dan ImporKurang dikembangkannya konsesus yang ada di dalam anggota-anggota kepada nilai-nilai dasar. Masyarakat multikultural dikenal akan keragamnnya dalam ras, agama, budaya, dan etnik sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pada persepsi, pengalaman, pengetahuan dan kebiasaan yang mana akan menyebabkan kesulitan dalam meraih kesepakatan pada nilai ataupun norma yang mana menjadi dasar dari pijakan yang akan mereka lakukan. Dapat disimpulkan jika masyarakat ini akan memiliki kesulitan untuk menyatukan semua pendapat dikarenakan adanya perbedaan perbedaan dari prinsip yang dipeganya. baca juga Pembagian Wilayah Waktu Di IndonesiaSecara relatif, integrasi sosial yang tumbuh dikarenakan atas dasar paksaan serta saling ketergantungan secara ekonomi. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, masyarakat multikultural akan kesulitan untuk mendapatkan kesepakatan dalam hal apapun. Sehingga agar mendapat kesepakatan mengenai tercapainya integrasi sosial maka dilakukan sedikit pemaksaan. Tak hanya itu saja, masyarakat multikultural juga akan saling ketergantungan dalam hal ekonomi dikarenakan adanya kedekatan dengan kelompok-kelompok miliki mereka saja. baca juga Peran Indonesia Di Era GlobalisasiAdanya dominasi politik di dalam sebuah kelompok atas kelompok LinkMasyarakat multikultural memiliki kelompok yang berbeda beda, baik secara politik maupun ekonomi. Tidak dapat dipungkiri jika ada kelompok yang akan mendominasi politik yang kemudian akan memaksakan kebijakan politiknya agar mendapatkan keuntungan untuk kelompoknya sendiri. baca juga Fungsi dan Peran YayasanContoh dari masyarakat multikultural yang ada di Indonesia dapat anda temukan di Pulau Bali. Bali terkenal akan masyarakatnya yang mayoritas memeluk agama Hindu dan kaum minoritas yang memeluk agama lainnya seperti Islam tentunya. Kondisi di Bali benar benar memperlihatkan wujud dari masyarakat multikultural yang begitu menghargai perbedaan agama dan budaya yang terlihat jelas perbedaannya. baca juga Contoh Pengendalian Sosial PreventifSeperti yang dijelaskan sebelumnya, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang di dalamnya terdapat beragam kebudayaan namun tidak sama sekali membedakan mengenai agama, suku, ras, budaya, dan lainnya. Multikulturalisme ini kemudian menjaid ideologi yang mengakui serta menghargai tentang arti sebuah perbedaan baik individual maupun kebudayaan. Dari kondisi masyarakat yang ada di Bali ini, anda bisa mendapatkan cerminan mengenai pembelajaran dari bagaimana sebuah contoh masyarakat multikultural yang seharusnya. Hal ini karena masyarakat di Bali memang sangat toleran dengan agama selain Hindu. Inilah beberapa contoh dari masyarakat multikultural dalam menjalankan kehidupannya sehari-hariBali memang dikenal sebagai wilayah Indonesia dengan umat Hindu terbesa yang ada di Indonesia, meskipun mayoritas penduduk di Indonesia yang sebagian besar adalah kehidupan beragama yang ada di Pulau Dewata ini memang sudah terjadi bahkan sudah berlangsung selama berabad-abad. Hal ini lah yang membuat pondasi kultural yang ada di Bali memang sangat kuat dan tidak mudah terpecah belah. Anda bisa mendengar jika selama ini tidak pernah terjadi masalah menegani hubungan antar umat agama yang ada di Bali. Baik itu umat Hindu, Islam, dan agama lainnya hidup berdampingan secara damai, saling tolong menolong, serta saling menghargai satu sama sama lainnya saling berbaur dengan kondisi budaya dan masyarakat setempat. Oleh karena itu lah, lembaga-lembaga adat yang ada di Pulau Bali ini juga tumbuh dan hidup di dalam kalangan umat Islam yang ada di Bali. baca juga Faktor Yang Mempengaruhi KebutuhanBahkan rasa toleransi umat beragama di Bali pernah diuji saat terjadinya peristiwa ledakan bom pada tahun 2002 dan kemudian berlanjut pada tahun 2005. Saat setelah peledakan bom bali tersebut, seakan tanah di BaliLuluh lantah diakibatkan oleh orang-orang yang mengatas namankan jihad dengan membawa nama Islam. Bahkan satu tahun lebih setelah peristiwa tersebut ledakan bom tahun 2002, kondisi Bali benar benar sunyi, mencekam, dan tidak ini tentu saja membuat masyarakat Bali merasa marah akan kejadian tersebut. Namun meskipun begitu, mereka tidak berperilaku yang membabi buta. Masyarakat Bali memahami benar perbedaan agam Islam dan memahami jika Islam bukanlah agama yang seperti itu, Islam adalah agama yang mengajarkan mengenai Hindu yang ada di Bali benar benar terbuka dengan agama Islam, meskipun merupakan agama yang minoritas di Bali namun tetap saja masyarakat setempat benar benar menghargainya. Mereka memahami tentang posisi, kelas, serta pembagian tugas dari masing-masing bidang tersebut. baca juga Jenis Pengendalian SosialDi pulau Bali, anda bisa menemukan Desa Pegayaman, yang mana di dalam desa tersebut hampir sebagian besar penduduknya beragama Islam. Kehidupan di desa ini sehari harinya memang menunjukkan warna Islam yang begitu kuat. Di desa ini, anda bisa menemukan orang-orang yang berasal dari Bugis dan Jawa mengembangkan ajaran mengenai Islam serta berhasil membangun Masjid Safinatus Salam yang mana menjadi masjid terbesar dan tertua yang ada di Buleleng, Bali. Masjid ini bahkan dijadikan sebagai pusat pengembangan agama Islam yang ada di daerah Bali. Semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam juga diadakan di Masjid ini. Pada tanggal 11 Maret 1986, Masjid ini sempat diperbaiki dan direnovasi. baca juga Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan – Syarat Terjadinya Interaksi SosialArtikel LainnyaCiri-Ciri Negara Maju Di Bidang EkonomiPerbedaan Kelompok Sosial dan Kerumunan MasaDampak Negatif Penyimpangan SosialDalam proses perbaikannya, tak hanya umat Islam yang bergotong royong namun juga banyak masyarakat lain yang beragama Hindu turut serta untuk merenovasi bangunan masjid ini. Hal ini adalah bentuk nyata dari multukulturalisme yang ada di Bali. Sikap toleran yang tercermin di masyarakat Bali dapat anda jadikan sebagai sebuah contoh baik yang patut untuk ditiru. Jika kelompok mayoritas bisa menempatkan kelompok yang minoritas agar bisa mendapatkan pengakuan dan identitas tentu saja hal tersebut akan membentuk kesetaraan di dalm kehidupan yang berjalan harmonis dan damai. baca juga Cara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukNamun proses multukulturalisme yang ada di Indonesia tak hanya berlangsung dan berjalan dengan damai dan harmonis. Terdapat beberapa kasus multikulturalisme yang mana mengakibakna perpecahan dan konflik, seperti hal-hal di bawah iniSponsors LinkPembakaran Pasar Glodok, yang dikenal dengan nama peristiwa Mei Kelabu yang terjadi di Jakarta baca juga Bentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPeristiwa Ambon-Maluku, yang merupakan konflik antara Suku Bugis-Buton-Makasar-Ambon Islam yang berkonflik dengan Umat Kristen disana. baca juga Faktor Penghambat Perubahan Sosial BudayaPeristiwa Sambas & Palangkaraya, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara suku Melayu, Dayak, serta Tionghoa yang melawan suku Madura baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPeristiwa Poso, yang merupakan permasalah yang terjadi antara umat Islam dan Kristen yang ada di Poso dengan adanya unsur-unsur pemicu dari luar. baca juga Dampak Positif dan Negatif Perubahan SosialPeristiwa Aceh, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara orang-orang Aceh dengan transmigrasi dari Jawa. baca juga Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk EkonomiPeristiwa Gerakan Aceh Merdeka GAMPenghancuran bangunan masjid-masjid milik Ahmadiyah yang ada di Parung, Bogor dikarenakan adanya perbedaan perbedaa yang terjadi. baca juga Permasalahan Lingkungan Hidup Nah itu tadi beberapa contoh-contoh masyarakat multikultural yang ada di Indonesia. Beberapa mungkin ada yang berjalan harmonis sesuai dengan prinsip multukulturalisme, namun beberapa diantaranya ada yang berjalan dengan beragam konflik yang muncul. Tentu saja sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman dalam suku, budaya, agam, ras, bahasa, dan lainnya. Sudah sewajarnya jika kita tanamkan rasa saling toleransi antar satu sama lainnya. Sehingga kehidupan di dalam sebuah negara akan berjalan dengan damai dan tentram meskipun banyak sekali perbedaan-perbedaan yang terjadi di dalamnya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Sponsors Link PerbedaanPekerjaan. Kegiatan ekonomi yang berkembang di Indonesia menjadi salah satu faktor keberagaman pekerjaan yang ada, tergantung dari kebutuhannya. Baik itu pekerjaan non-formal maupun formal, semuanya berkesinambungan antara satu dan lainnya, karena saling membutuhkan. 5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya.

Budaya tentu saja bisa dikatakan sebagai cara hidup yang dimiliki oleh suatu ciri syarat kelompok sosial, serta keberadaannya diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk oleh beberapa unsur, termasuk politik, agama, bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya. Suatu budaya memiliki sifat kompleks, abstrak, dan menyeluruh. Aspek sifat budaya dapat menentukan perilaku individu yang komunikatif, dan berimplikasi pada kegiatan individu dalam lingkungan sosial. Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini wujud budaya dan contohnya dalam masyarakat. Budaya adalah tata cara individu dan kelompok untuk hidup yang dapat berkembang dan diteruskan dari generasi ke generasi. Budaya menjadi suatu pedoman yang mengatur manusia dapat bertindak dan berbuat baik dalam masyarakat. Pengertian Budaya Definisi budaya adalah serangkaian akal atau artinya adalah segala daya, kemampuan, dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam berkelompok untuk mengolah, bahkan mengubah dan memanfaatkan alam lingkungan dengan semaksimal mungkin serta sirit mungkin agar kelak berkelanjutan. Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Adapun pengertian budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut Ki Hajar Dewantara, Budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap keadaan alam dan zaman. Budaya menjadi bukti nyata akan kejayaan dan kemakmuran masyarakat pada saat itu saat menghadapi situasi sulit dan rintangan dalam menjalani hidup. Koenjaraningrat, Menurut Koentjaraningrat, budaya adalah suatu sistem yang menyeluruh mengenai suatu gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Linton, Budaya menurut Linton, merupakan keseluruhan pola perilaku, pengetahuan dan sikap manusia. Keseluruhan tersebut kemudian menjadi kebiasaan yang keberadaannya diwariskan dan dimiliki oleh kelompok masyarakat. Effat Al-Syarqawi, Budaya merupakan sejarah dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Di dalamnya terdapat berbagai nilai yang mengandung makna dan tujuan bersifat religi. Selo Soemardjan, Budaya merupakan sebuah hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. B. Taylor, Budaya menurut Taylor merupakan suatu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian dan adat istiadat yang dimiliki ole manusia sebagai anggota masyarakat. Wujud Budaya Budaya memiliki berbagai wujud yang dapat kita sadari keberadaannya, berikut merupakan wujud-wujud budaya beserta contoh di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; Ide atau gagasan Ide atau gagas yaitu suatu pola pikir manusia yang berwujud menjadi kebiasaan dalam masyarakat. Contohnya saja adanya masyarakat Jawa yang mempercayai hal-hal mitos, yang apabila hal tersebut tidak dilakukan mereka meyakini akan tertimpa musibah. Aktifitas Adanya bentuk tindakan sosial yang dilakukan setiap orang secara berulang setiap harinya oleh masyarakat dikatakan sebagai aktifitas budaya. Prihal inilah contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hasil Budaya Berupa peninggalan yang sifatnya fisik atau berupa benda. Contohnya saja seperti pisau berbahan stanles steel yang kita gunakan untuk memotong adalah hasil kebudayaan yang mengalami perkembangan dari masyarakat pada zaman megalithikum yang menggunakan batu sebagai alat memotong. Norma Sosial Norma merupakan seperangkat aturan yang mengatur perilaku indivdu di lingkungan masyarakat. Dari sebuah peraturan tersebut meghasilkan keteraturan dalam bermasyarakat. Contohnya saja norma kesopanan yang mengatur perilaku kita agar besikap sopan kepada orang yang usianya lebih tua dari kita, dan juga terhadap semua orang. Pola Perilaku Pola perilaku terbentuk melalui internalisiasi dalam masyarakat, sehingga menciptakan pola perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Contohnya saja mencium tangan kedua orang tua saat sebelum berangkat ke sekolah merupakan suatu pola perilaku kesopanan yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai bentuk rasa hormat kita kepada orang tua. Pola Pikir Pola pikir merupakan sebuah keteraturan manusia dalam berpikir sebelum melakukan tindakan di masyarakat. Contohnya saja dengan berusaha menggunakan kemampuan diri untuk menggapai cita-cita yang diinginkan tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain. Pedoman hidup Pedoman hidup yang tercipta dengan adanya pemahaman manusia bahwa apa yang harus dilakukan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam masyarakat secara tidak langsung. Contohnya saja menyisihkan sebagian uang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga di masa mendatang. Teknologi Teknologi merupakan seperangkat tata cara yang dikemas dalam bentuk alat produksi maupun cara agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Contohnya saja pengairan menggunakan sistem irigasi dalam mengelola lahan pertanian agar hasil yang didapat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Seni Kesenian yang dihasilkan merupakan hasil karya cipta masyarkat dalam mengekspreseikan perasaan dan menggambarkan situasi saat itu. Contohnya saja gerakan-gerakan dalam tarian tradisional yang menyiratkan bagaimana situasi dan kondisi masyarakat pada zaman dahulu. Hukum Hukum merupakan aturan yang mengikat di dalam masyarakat, yang apabila aturan tersebut dilanggar akan mendapatkan sanksi dari masyarakat maupun dari aparatur negara. Hukum itu sendiri terbentuk karena adanya masalah di lingkungan sosial. Contohnya saha seperti hukuman potong tangan untuk orang yang mencuri dan hukuman cambuk yang diperuntukkan untuk orang yang melakukan hubungan seks diluar nikah yang di terapkan di daerah Aceh. Unsur Budaya Dalam terbentuknya suatu budaya, terdapat beberapa unsur pembentuk di dalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain Bahasa, Unsur kebudayaan yang digunakan manusia untuk bersosialisasi dan berkomunikasi adalah bahasa. bahasa adalah lambang yang menggambarkan manusia, yang dilakukan secara lisan mauun tertulis. Keberadaan bahasa dapat digolongkan berdasarkan letak goegrafis, maupun rumpun. Kesenian, Kesenian meruakan suatu peran dalam mengekspresikan keindahan dan terdapat pesan yang tersirat di dalamnya. Sistem teknologi dan peralatan, Teknologi yang dimaksudkan adalah alat yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 8 macam sistem terknologi, yaitu sebagai berikut- Wadah, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan barang. – Alat-alat produksi, yaitu alat-alat yang digunakan dalam berbagai aktivitas. – Alat trasnsportasi, yaitu alat yang digunakan untuk memudahkan segala aktivitas yang dilakukan. Alat transportasi digolongkan alam 3 macam, yaitu transportasi darat, laut dan udara. – Pakaian dan perhiasan, yang digunakan untuk melindungi tubuh dari teriknya sinar matahari. Serta dapat menunujukkan kelas sosial dari individu tersebut. – Makanan dan minuman, yang menjadi kebutuhan pokok manusia dalam menunjang kehidupan. – Tempat berlindung, yang berguna untuk melindungi diri dari kehidupan alam, serta memiliki fungsi untuk beristirahat. Sistem organisasi masyarakat, Sistem organisasi masyarakat yang dimaksud adalah suatu aturan adat istiadat yang mengatur dalam satu ruang lingkup dan menyeluruh. Agama dan kepercayaan, Unsur ini merupakan bagian yang sangat penting bagi manusia, yang berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Sistem pengetahuan, Sistem penetahuan memiliki fungsi untuk memenuhi hasrat manusia yang selalu ingin tahu terhadap sesuatu. Dengan adanya rasa keingintahuan, manusia melakukan berbagai penelitian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sistem ekonomi, Sistem ekonomi yang berlaku dalam masyarakat akan terus mengalami perkembangan. Berikut merupakan sistem ekonomi yang bersifat tradisional – Berburu dan meramu, merupakan sistem ekonomi dalam masyarakat yang paling tradisional. Pada zaman paleolithikum, masyarakat bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. – Beternak, Seiring dengan berkembangnya jaman, beternak merupakan cara bertahan hidup yang menjanjikan. Dengan beternak, masyarakat memelihara hewan tuntuk mendapatkan daging, susu, telur, dan bahan makanan pokok lainnya untukbertahan hidup. – Bercocok tanam di ladang, pada masyarakat yang bermukim di daerah tropis cara ini lebih mutakhir untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok. Demikianlah penjelasan mengenai wujud budaya dan contohnya dalam kehidupan masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai budaya’.

DesaKota, Vol. 2, No. 2, 2020, 117-129 119 Joho Kampoeng Hepi merupakan kampung yang membranding diri dengan Kampung Ramah Anak. Di kampung ini banyak terselenggara event-event yang ditujukan untuk edukasi anak, seperti dolanan anak, literasi, kesenian dan lain-lain. Namun, Joho Kampoeng Hepi belum dilengkapi dengan fasilitas budaya sehingga

– Dalam konten edukasi sejarah kali ini, kita akan mempelajari contoh akulturasi budaya masyarakat nusantara dengan ajaran Islam. Sejarah perkembangan masuknya agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari akulturasi dengan budaya lokal. Ajaran Islam disambut dengan ragam budaya di Nusantara, atau Jawa, yang sudah berakulturasi dengan budaya Hindu, Buddha, juga tradisi nenek moyang. Definisi atau pengertian akulturasi menjadi penting untuk dipahami dalam konteks ini, berlanjut dengan proses awal masuknya ajaran Islam di Nusantara yang pada akhirnya menjadi agama terbesar yang dianut oleh penduduk Indonesia. Hasil akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara yang telah ada sebelumnya kemudian menghasilkan sesuatu yang baru dan merupakan perpaduan dari ragam budaya yang berbeda tersebut. Perkembangan Akulturasi Islam di Republic of indonesia Akulturasi dimaknai sebagai fenomena yang terjadi ketika kelompok kelompok individu dengan budaya berbeda terlibat dalam kontak yang terjadi secara langsung. Proses ini disertai perubahan terus-menerus, sejalan dengan pola-pola budaya asal atau dari kedua kelompok itu. Penelitian Berry Jhon W. bertajuk “Acculturation Living Successfully in Two Cultures” dalam International Journal of Intercultural Relations 2005 mendefinisikan akulturasi sebagai proses belajar dari sosok individu yang memasuki budaya baru yang berbeda dari budaya sebelumnya. Akulturasi sering pula dideskripsikan sebagai perubahan dan adaptasi. Perubahan akulturasi bisa jadi merupakan konsekuensi dari transmisi/persinggungan budaya yang terjadi secara langsung. Penyebab perubahan ini bisa saja berkembang dari faktor nonkultural, seperti modifikasi lingkungan dan demografi yang dibawa melalui pergeseran budaya. Proses perubahannya berbeda-beda, tergantung dari masa penyesuaian terhadap masuknya budaya asing, yang bisa saja merupakan adaptasi reaktif atas kecenderungan cara hidup tradisional yang sudah terbiasa dilakukan sebelumnya. Di Nusantara, ajaran Islam mampu berkembang dan menyebar dengan cukup pesat yang kini merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Republic of indonesia. Kehadiran Islam di Nusantara relatif bisa diterima oleh masyarakat berkat gaya syiar yang tetap menghargai budaya atau tradisi sebelumnya. Gaya dakwah seperti ini dirintis oleh para Walisongo sejak abad ke-xv Masehi. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab bahwa pada abad ke-17 M, ajaran Islam sudah menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara, tulis Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo 2012. Contoh Akulturasi Budaya Masyarakat di Nusantara dengan Ajaran Islam di Indonesia Beberapa contoh tradisi yang merupakan bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara, khususnya di Jawa antara lain tradisi kenduri atau kenduren untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal dunia. Kenduri ini sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Jawa. Sunan Ampel menyesuaikan tradisi ini agar tidak menyimpang dari ajaran Islam. Berikutnya ada beduk, peralatan untuk memberikan penanda waktu salat bagi umat Islam. Sebelumnya, beduk dipakai sebagai penanda waktu dalam peribadatan umat Buddha. Wayang juga merupakan salah satu bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Jawa. Wayang yang sudah dikenal sejak zaman pra-Islam di Jawa digunakan oleh para Walisongo untuk berdakwah agar mudah diterima oleh masyarakat. Walisongo juga memanfaatkan gamelan untuk menarik minat warga agar menghadiri pengajian sebagai salah satu bentuk syiar Islam. Beberapa contoh akulturasi lainnya adalah tradisi Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, arsitektur sejumlah masjid di Jawa yang merupakan perpaduan corak Hindu/Buddha dan Islam, tembang-tembang Jawa yang sedikit diubah untuk dakwah, dan lain sebagainya. Infografik SC Arsitektur Masjid. Bentuk-Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia Indonesia banyak memiliki akulturasi kebudayaan Islam yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena sebelum Islam masuk sudah banyak terdapat kebudayaan suku asli, agama Hindu-Budha, dan dari Jurnal Fikrah Akulturasi Islam dan Budaya Jawa oleh Donny Khoirul Aziz 2013266-273, Beberapa akulturasi kebudayaan Islam yang berkembang di Indonesia sebagai berikut 1. Tradisi Bentuk Makam Pada masa Hindu, masyarakat tidak memiliki tradisi memakamkan mayat. Masyarakat melakukan tradisi Hindu membakar mayar dan melarung abunya ke laut. Abu dari orang kaya akan disimpan dalam guci dan abu raja akan disimpan dalam sebuah candi. 2. Bentuk Nisan Akulturasi budaya juga dapat dilihat dalam bentuk nisan. Bentuk nisan yang berkembang pada awalnya hanya berbentuk kapal terbalik lurus dari Persia. Kemudian, berkembang bentuk lain seperti teratai, keris, dan gunungan wayang yang dipengaruhi kebudayaan Jawa. 3. Arsitektur Bangunan Masjid Banyak terdapat bangunan masjid di Republic of indonesia seperti Masjid Agung Demak, Masjid Gede Mataram, Masjid Soko Tunggal Kebumen, dan lainnya. Beberapa arsitektur masjid yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha dan Barat sebagai berikut Bentuk atap masjid berbentuk kubah Ottoman style dan India fashion. Tedapat atas bersusun yang bentuknya semakin kecil ke atas serta bagian atas seperti mahkota. Atapnya berjumlah ganjil bilangan tiga atau lima. Terdapat bedug sebagai penanda tibanya waktu salat. Beberapa masjid seperti Masjid Agung Kudus memiliki atap tumpeng. Sedangkan, Masjid Agung Banten memiliki Menara berbentuk mercusuar. Letak masjid bersifat strategis, yaitu terletak berdekatan dengan kraton, pasar, dan alun-alun. 4. Kesusasteraaan Berkembang kesusastraan seperti hikayat dan syair. Di daerah Melayu karya sastra banyak ditulis menggunakan bahasa Arab. Sedangkan di Jawa menggunakan bahasa Jawa, walaupun beberapa kesusastraan menggunakan bahasa Arab terutama tentang soal keagamaan. five. Seni Wayang Berkembang seni kebudayaan berupa wayang yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam oleh para Walisongo. Wayang merupakan bentuk samaran gambaran manusia supaya tidak melanggar aturan dalam Islam. – Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi Maarif Penulis Syamsul Dwi Maarif Editor Iswara N Raditya Penyelaras Yulaika Ramadhani

Oleh: Adi Prasetijo Pendahuluan Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari

Contoh Budaya Lokal di Indonesia – Pengenalan dan pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang beranekaragaman dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian yang disebut dengan etnografi. Etnografi adalah salah satu penelitian yang kegiatannya mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup, serta berbagai kegiatan awal yang berhubungan dengan berbagai unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh kebudayaan lokal yang berada di Indonesia. Indonesia sejak dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan budayanya. Keberagaman budaya di Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat dijadikan sebagai point wisata yang dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia di depan negara-negara di dunia. Indonesia ini terdiri dari banyak suku, diantaranya suku yang paling besar adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Banten, Suku Madura, Suku Betawi, Suku Toraja, Suku Miagkabau, Suku Banjar, Suku Bali, Suku Ambon, Suku Banjar dan Suku Sawu. Bentuk dari keberagaman budaya di Indonesia dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berikut ini adalah pengertian dan contoh budaya lokal yang ada di Indonesia, apa saja budaya lokal di daerahmu? Comment dibawah ya! A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan Kata “budaya” berasal dari kata budaya, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi berasal dari bahasa sansekerta yang mempunyai arti budi atau akal. Budi artinya akal pikiran, sedangkan daya mempunyai arti usaha atau ikhtiar. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture yang mempunyai arti budaya, yang sebenarnya istilah ini berasal dari kata latin colere, artinya mengolah atau mengerjakan, tanah bertani. Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun-temurun dari satu generasi ke genari, yang disebut dengan superorganik. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar. B. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional 1. Pengertian budaya lokal2. Pengertian budaya nasional1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan b. Bentuk tindakan c. Bentuk hasil karya 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa b. Cara Bersikap dan Berperilakuc. Cara berpakaian d. Peralatan hidup 1. Kesenian daeraha. Contoh tarian daerahb. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia c. Contoh alat musik daerah2. Rumah adat di Indonesia3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia4. Tradisi di Indonesia5. Makanan Khas Daerah6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Pengertian budaya lokal Budaya lokal adalah suatu budaya yang perkembangannya di daerah-daerah dan merupakan milik suku bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dalam suku bangsa dan budaya. 2. Pengertian budaya nasional Budaya nasional yaitu suatu kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan hasil serapan dari unsur-unsur budaya asing atau global. Koentjaraningrat juga menyatakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu bangsa sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini. C. Wujud Budaya Nasional 1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka. b. Bentuk tindakan Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll. c. Bentuk hasil karya Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi. 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu. b. Cara Bersikap dan Berperilaku Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya. Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal. c. Cara berpakaian Setiap bangsa di dunia ini berbeda-beda dalam cara berpakaian sesuai dengan sistem budayanya. Orang Indonesia mengenakan pakaian yang khusus dan khas ketika mengikuti acara pernikahan atau upacara keagamaan. Pakaian untuk mengikuti kegiatan yang bersifat tradisi dinamakan pakaian adat atau pakaian daerah. d. Peralatan hidup Peralatan hidup pada dasarnya merupakan hasil karya cipta masyarakat Indonesia. Peralatan hidup baik yang bersifat tradisional maupun modern, berupa alat-alat produksi, senjata, makanan, minuman, pakaian, perhiasan serta alat-alat komunikasi dan transportasi semuanya dibuat dan diciptakan oleh manusia. Sampai saat ini peralatan tradisional masih ada dan terus dikembangkan dalam hubungan dengan pembinaan dan pelestarian unsur-unsur budaya nasional. Itulah sebabnya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memproduksi peralatan hidup yang bersifat tradisional terus berkembang. D. Unsur-unsur budaya Berikut ini adalah 7 unsur-unsur budaya yang mana kami mohon maaf tidak dapat kami jelaskan satu persatu, dan hanya kami sebutkan saja religi atau kepercayaankekerabatan dan organisasi sosialmata pencaharianperalatan hidupbahasakesenianpengetahuan 1. Kesenian daerah Di Indonesia kita tercinta anda dapat menemukan berbagai jenis kesenian daerah mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan masih banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti sebagai bentuk rasa syukur, menyambut tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, hiburan atau dengan tujuan yang lainnya. Dan berikut ini adalah contoh-contohnya a. Contoh tarian daerah Tari bali Contoh budaya lokal di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tari di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian daerah yang paling terkenal, jika di daerahmu belum termasuk daftar comment yaa ! Sebagai pengetahuan buat yang lain NoNama TariAsal Daerah1Tari SamanAceh2Tari SeudatiAceh3Tari SukatAceh4Tari ula-ula LembingAceh5MandudaSumatra Utara6TortorSumatra Utara7Serampang Dua BelasSumatra Utara8Tari Kuda-kudaSumatra Utara9Tari RemoJawa Timur10Tari Reog PonorogoJawa Timur11Tari JejerJawa Timur12Tari Jaranan ButoJawa Timur13Tari SerimpiJawa Tengah14GambyongJawa Tengah15BedayaJawa Tengah16Kuda LumpingJawa Tengah17Tari JathilanJawa Tengah18Tari Jaipong Jawa Barat19Tari Topeng Jawa Barat 20Tari Merak Jawa Barat 21Tari WayangJawa Barat 22Tari JangerBali23Tari PendetBali24Tari KecakBali25Tari LegongBali26Tari BarongBali27Tari TopengBali28Tari Serimpi Yogyakarta29Tari Yogyakarta 30Tari Yogyakarta 31Tari Klono Rojo Yogyakarta 32Tari YapongJakarta33Tari SembahJakarta34Tari Japin BetawiJakarta35Tari CokekJakarta36Tari Lenggang NyaiJakarta37Tari PiringSumatra Barat38Tari Dana-DanaGorontalo39Tari SabeGorontalo40Tari MomongKalimantan Barat41Tari Zapin TembungKalimantan Barat42Tari GongKalimantan Timur43Tari Lenso Maluku44Tari Selamat DatangPapua Timur45Tari KipasSulawesi Selatan46Tari Poco-pocoSulawesi Utara47Tari LilinSumatra Barat b. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia Selain dalam jenis tani, kesenian daerah yang merupakan contoh budaya lokal juga bisa berupa lagu-lagu daerah. Berikut ini sudah merangkum beberapa lagu daerah yang paling terkenal, dan mungkin kamu salah satu orang yang pernah menyanyikannya. Iyaa kan? NoNama LaguAsal Daerah1ApusePapua2Ampar-ampar PisangKalimantan Selatan3Gundhul PaculJawa Tengah4Lir-ilirJawa Tengah5Injit-injit SemutJambi6JamuranJawa Tengah7JarananJawa Tengah8Naik-naik Ke Puncak GunungMaluku9Ondel-ondelJakarta10Rek ayo rekJawa Timur11SoleramRiau12Suwe Ora JamuYogyakarta13TokecangJawa Barat14Yamko Rambe YamkoIrian Jaya c. Contoh alat musik daerah Contoh budaya lokal – alat musi – angklung Berikut ini adalah beberapa contoh budaya lokal dalam bentuk alat musik daerah, kamu pernah mencoba alat musik yang mana saja? NoNama Alat MusikAsal Daerah1AngklungJawa Barat2SasandoNTB3SulawesiKolintang4GamelanJawa Tengah5KolintangSulawesi Selatan6TifaMaluku & Papua7SaluangSumatra Barat8GambusRiau9BonangJawa Timur10KecapiSulawesi Barat11GongJawa Barat 2. Rumah adat di Indonesia Di Indonesia terdiri dari banyak jenis rumah adat. Rumah adat ini merupakan bangunan khas suatu daerah. Rumah adat memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap daerahnya. Misalkan saja sebagai tempat untuk upacara adat, tempat menyimpang sesuatu dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh rumah adat beserta dengan asalnya Gadang Minangkabau/Sumatera Barat Limas Sumatra Selatan Joglo Jawa tengah dan jawa timur Kesepuhan Jawa Barat dan Banten Rumah panjang Kalbar dan Kalsel Lamin Kaliman Timur Tongkonan Sulawesi Selatan Honai Papua 3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia Pakaian adat masing-masing daerah juga berbeda-beda, pakaian adat ini umumnya dipakai pada acara-acara tertentu atau ritual-ritual tertentu. Misal saja dipakai pada saat pernikahan, upacara adat dan acara-acara yang lainnya. Berikut adalah contoh pakaian adat beserta dengan daerah asalnya Baju Inong Aceh Kain Ulos Batak/Sumatra Utara Baju Kurung Minangkabau Kebaya Jawa Baju Bodo Sulawesi Selatan Umumnya pakaian adat dipakai disertai dengan senjatanya, sebagai contohnya adalah sebagai berikut Keris Jawa tengah dan DIY Rencong Aceh Kujang Jawa Barat Golok Jakarta Clurit Jawa timur dan Madura Badik Sulawesi Selatan 4. Tradisi di Indonesia Tradisi adat jawa – Ada beberapa contoh tradisi adat jawa, dan berikut ini adalah contohnya Brokohan, merupakan suatu upacara kelahiran bayi tujuannya sebagau ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha upacara pemberian nama pada bayi yang baru berusia 35 hari setelah kelahiran, tujuannya sebagai wujud syukur dan mendoakan si bayi agar diberi kesehatan, dan menjadi pribadi yang sinten, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan upacara bagi bayi yang usianya 5 – 6 bulan saat pertama turun ke tanah. Tujuan dari tradisi ini adalah agar si anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses ketika besar yaitu suatu tradisi adat jawa yang merupakan upacara khitanan untuk putri raja yang usianya telah 8 yaitu tradisi adat jawa berupa upacara khitanan untuk putra bangsawan yang usianya sudah 8 yaitu tradisi adat jawa yang merupakan inisiai haidh pertama kali untuk anak perempuan atau gadis. Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi yang dilakukan suku-suku di Indonesia a. Suku jawa Mitoni, Tedah siti, ruwatan, kenduri, grebegan b. Suku Sunda Seren taun, ngeuyeuk seureuh upacara adat perkawinan di Jawa Barat c. Suku Tengger/Jawa Timur Kasodo upacara mempersembahkan sesajenn ke kawah Gunung Bromo d. Suku Bali Ngaben, Nelubulanin, Ngutang mayit upacara kematian di Trunyan e. Suku Toraja Rambu solok 5. Makanan Khas Daerah Selain kebudayaan-kebudayaan diatas, suatu daerah juga memiliki makanan khas yang sudah diakui. Berikut adalah contoh budaya lokal dalam bentuk makanan Peyem atau tapai dari BandungGado-gado dari JakartaGudeg dan bakpia dari YogyakartaEmpek-empek dari PalembangRendang dari PadangRujak Cingur dari SurabayaWingko babat dari Semarang. 6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Kebudayaan berburu dan peramu Kebudayaan yang seperti ini akan sangat jarang kita temui, mungkin kita bisa menemui di daerah-daerah pedesaan atau di daerah daerah terpencil di Indonesia. Umumnya mereka memburu hewan seperti ayam hutan, babi hutan dan masih banyak lagi. 2. Kebudayaan beternak Macam kebudayaan yang kedua adalah kebudayaan beternak. kelompok kebudayaan peternak atau kebudayaan yang hidupnya berpindah-pindah tempat, kebudayaan ini banyak di jumpai di daerah padang rumput. 3. Kebudayaan berladang Macam macam kebudayaan yang ketiga adalah kebudayaan berladang. Definisi dari kebudayaan ini aadalah kebudayaan yang biasanya hidup di daerah hutan rimba. Mereka akan membersihkan suatu lahan, entah itu dengan menebang pohon atau dengan cara yang lainnya kemudia akan menanam pohon yang mereka inginkan. Setelah mendapatkan hasil dari pohon yang ia tanam sebanyak dua atau tiga kali, kemudian ia tinggalkan dan kembali mencari lahan yang baru untuk ditanami. 4. Kebudayaan nelayan Macam kebudayaan yang ke-empat adalah kebudayaan nelayan. Kelompok kebudayaan nelayan ini hidup di sepanjang pantai. Kebudayaan nelayan ditandai dengan penduduknya yang memiliki kemampuan dalam membuat kapal, memiliki pengetahuan cara cara berlayar di laut dan pembagian kerja nelayan laut. 5. Kebudayaan petani pedesaan Macam kebudayaan yang kelima adalah kebudayaan petani pedesaan. Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini merupakan kebudayaan yang paling mendominasi di negara negara dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan adsminitasi yang besar. Sikap hidup gotong royog mewarnai kebudayaan petani di pedesaan. 6. Kebudayaan masyarakat perkotaan Macam kebudayaan yang ke enam adalah kebudayaan masyarakat perkotaan. Kelompok ini memiliki ciri ciri di mana pusat pemerintahan, sektor perdagangan dan sektor industri masih lemas. 7. Kebudayaan masyarakat metropolitan Macam kebudayaan yang ke tujuh adalah kebudayaan masyarakat metropolitan, kelompok ini mulai mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri yang cukup besar serta adanya aktivitas kehidupan pemerintahan dengan sektor kepegawaian yang luas dan dengan kesibukan politik yang tinggi. Kurang lebih itu adalah beberapa contoh budaya lokal di Indonesia yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Budaya lokal tersebut merupakan harta kita yang sangat berharga.

FriedrichHeiler mengartikan toleransi dengan cakupan yang lebih terfokus dalam bidang agama saja. Menurutnya, toleransi adalah sikap yang mengakui bahwa banyaknya agama yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dimungkiri. Dengan demikian setiap pemeluk agama harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam masyarakat. 4. Max S8yu.
  • k18fwnovla.pages.dev/123
  • k18fwnovla.pages.dev/52
  • k18fwnovla.pages.dev/145
  • k18fwnovla.pages.dev/348
  • k18fwnovla.pages.dev/229
  • k18fwnovla.pages.dev/208
  • k18fwnovla.pages.dev/302
  • k18fwnovla.pages.dev/13
  • k18fwnovla.pages.dev/82
  • sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat